APA ITU ANALYS DATA EXPLORATIF? ATAU EKSPLORASI DATA ANALISIS?

Eksplorasi Data Analisis

• Eksplorasi data analisis adalah metode eksplorasi ( mencari informasi ) suatu data dengan menggunakan teknik aritmatika sederhana dan teknik grafis dalam meringkas data pengamatan. Analisis data eksploratif sangat menunjang dalam menelaah dan menemukan sifat-sifat data yang nantinya berguna dalam menyeleksi model analisis statistik yang tepat.

·    Pengertian eksploratif dan konfirmatif :

a.       Eksploratif adalah proses mencari informasi untuk menemukan ide mengenai suatu data yang selanjutnya akan menghasilkan sebuah hipotesis.

b.      Konfirmatif adalah proses yang fokus pada pengujian hipotesis dengan syarat adanya data yang relevan untuk hipotesis tersebut dengan harapan dapat membuat sebuah keputusan dengan cermat.

• Kedudukan eksploratif dan konfirmatif terhadap metode statistika (deskriptif dan inferensia) :

1.      Deskriptif ( deduktif ) adalah metode/cara pengumpulan, penyusunan/pengolahan, penyajian dan menganalisa data yang ada, baik dari populasi atau sampel (tanpa menarik kesimpulan dari data tersebut). Jadi, metode deskriptif menggunakan teknik eksploratif.

2.      Inferensia ( induktif ) adalah metode statistika yang digunakan untuk membuat taksiran, ramalan, dan pengambilan keputusan dari data sampel ( termasuk teknik pendugaan dan pengujian serta hipotesis terhadap statistik untuk parameter populasinya ). Jadi, metode inferensia menggunakan teknik konfirmatif.

Diagram Batang dan Daun (Stemleaf diagram)

• Stemleaf diagram menggambarkan/menyajikan data dengan cara memisahkan setiap nilai menjadi dua bagian: bagian batang (stem) yaitu digit angka paling kiri dan diikuti dengan angka berikutnya, yaitu daun (leaf), digit angka paling kanan. Tujuan utama Stemleaf diagram adalah untuk beberapa hal berikut ini:

1.      Apakah pola pengamatan simetris

2.      Penyebaran atau variasi dari data pengamatan

3.      Apakah terdapat pencilan (outlier, nilai-nilai yang berada jauh dari yang lainnya)

4.      Titik pemusatan data

5.      Ada lokasi yang merupakan gap (kesenjangan dalam data)

• Prosedur Pembuatan StemLeaf diagram secara umum:

1.      Data diurutkan terlebih dahulu (dalam urutan naik/turun)

2.      Pisahkan data dalam 2 komponen stemleaf diagram  (untuk leaf hanya 1 digit terakhir dan untuk stem disesuaikan jenis datanya (puluhan/ratusan/desimal,dsb))

3.      Pisahkan stem dan leaf dengan tanda

4.      Beri keterangan stem dan leaf pada akhir diagram

5.      Buatlah interpretasi dengan melihat bentuk diagram

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :

Buatlah stemleaf diagram untuk data berikut ini:
23 58 43  32  26 44 49 30 99 38 57 36 65 45 48 66 53 44 26

Jawab :

i) 23 26 26 30 32 36 38 43 44 44 45 48 49 53 57 58 65 66 99
ii) Misal untuk tiga angka pertama, 23 26 dan 26. Angka puluhannya sama, yaitu 2         sehingga angka tersebut ditempatkan pada stem (batang) yang sama, begitupula angka satuannya 3, 6, 6 ditempatkan pada leaf yang sama sehingga membentuk leaf 366.
Apabila kita masukkan ke dalam bentuk Stemleaf diagram :
2  | 366

Stemleaf diagram selengkapnya:
-------------------------------------------------------
Stem (puluhan) | leaf (satuan)
-------------------------------------------------------
        2      | 366              (nilai = 23 26 26)
        3      | 0268            (nilai = 30 32 36 38)
        4      | 344589       (nilai = 43 44 44 45 48 49)
        5      | 378              (nilai = 53 57 58)
        6      | 56                 (nilai = 65 66)
        7      |                      (tidak ada nilai)
        8      |                      (tidak ada nilai)
        9      | 9                   (nilai = 99)
-------------------------------------------------------
keterangan :

2  | 366

* Jangan lupa beri keterangannya ya J

iii) Interpretasi:
- Tidak simetris, data miring (menjulur) ke arah kanan
- Angka 99 merupakan outlier
- Gap (kekosongan/kesenjangan data) terdapat pada stem: 7 dan 8
- Pemusatan data terjadi pada stem 4, sekitar  4 puluhan.