RANGKUMAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN
BAB 1. KONSEP DASAR PENELITIAN
Arti Penelitian
•
Kegiatan investigasi atau pencaritahuan yang
sistematis dan mendalam untuk memastikan, mengungkap atau merangkai fakta yang
digunakan sbg dasar pembuatan kesimpulan atau penurunan formulasi teori.
Tujuan Penelitian
·
bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan
(problem-solving), baik itu permasalahan bisnis atau umum, seperti kehidupan
(sosial & ekonomi), serta untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Unsur Unsur Penelitian
1.
Permasalahan: identifikasi
masalah sbg salah satu unsur penelitian awal dan kunci dapat diperoleh melalui
dialog dg ahli atau studi pustaka utk mengetahui isu apa yg masih menjadi
perdebatan shg perlu diteliti.
2.
Kerangka Teori atau
Kerangka Pikir: model konseptual ttg hubungan antara faktor-faktor yg dianggap penting dlm meneliti isu
tertentu.
3.
Konsep: konsep atau persepsi
perlu diukur menggunakan variable atau indikator.
4.
Dimensi dan Variabel/Indikator: konsep mempunyai bbrp dimensi, dan setiap
dimensi ditentukan bbbrp variable (peubah terukur) yang kmdn diturunkan menjadi
bbrp indikator
5.
Hipotesis: hipotesis penelitian
ditentukan untuk dapat diuji (testable hypothesis) dengan menggunakan
data empiris.
Jenis – Jenis Penelitian
1.
Penelitian murni (pure research)
Pengembangan
& uji teori/hipotesa yg menarik bagi peneliti, tetapi mungkin tidak dapat
diaplikasikan saat ini atau di masa mendatang.
2.
Penelitian terapan (applied research)
Suatu
metodologi penelitian yang diterapkan secara praktis untuk memecahkan masalah
spesifik dari suatu individu atau kelompok.
3.
Penelitian deskriptif (descriptive research)
Usaha untuk
menguraikan secara sistematik ttg suatu situasi, masalah, fenomena, program
layanan.
4.
Penelitian keterkaitan (correlational research)
Untuk
menemukan keberadaan dari suatu hubungan atau inter-dependensi antara dua atau
lebih variabel.
5.
Penelitian eksplanatori (explanatory
research)
Usaha untuk
menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu
hubungan antara dua aspek dari suatu situasi/fenomena.
6.
Penelitian eksplorasi (exploratory research)
Meneliti
kemungkinan-kemungkinan utk melakukan studi riset tertentu;
disebut juga “feasibility study” atau “pilot study”.
Ciri – ciri Penelitian
1.
Ada tujuan yang jelas (purposiveness)
2.
Menggunakan dasar teori yang baik dan metodologi
penelitian yang diakui (rigorous)
3.
Menggunakan pengujian hipotesis (testability)
4.
Dapat diulang (replicability)
5.
Adanya presisi yang tinggi dalam melakukan perkiraan (precission
and confidence)
6.
Bersifat Objektif (objectivity).
7.
Hasil dapat disimpulkan secara lebih luas/umum (generalizability)
8.
Ringkas (parsimony)
BAB 2. TAHAPAN, STRUKTUR, DAN
MASALAH PENELITIAN
Tahapan dan Struktur
Penelitian
1.
Menentukan topik atau permasalahan penelitian;
2.
Melakukan reviu (tinjauan) terhadap pustaka
terkait, baik teori maupun penelitian terdahulu yang relevan dengan topik
penelitian;
3.
Menentukan rancangan penelitian sesuai dengan
tujuan penelitian, termasuk pembuatan pertanyaan penelitian atau hipotesis
penelitian
4.
Melaksanakan proses pengumpulan data sesuai
dengan rancangan penelitian yang telah ditentukan;
5.
Melakukan pengolahan data sehingga diperoleh
hasil penelitian;
6.
Melakukan analisis hasil penelitian;
7.
Membuat laporan penelitian; dan
8.
Mendiseminasikan hasil penelitian kepada
pemangku kepentingan.
Apa itu Masalah
Penelitian
·
permasalahan merupakan titik
awal atau titik nol dari suatu proses pembuatan Karya Ilmiah dan
penelitian, maka penting untuk memahami permasalahan penelitian dengan baik.
·
Permasalahan penelitian
yang membimbing dalam menentukan beberapa hal berikut:
1.
Apa yang akan Anda lakukan;
2.
Apakah permasalahan dan tujuan penelitian
tersebut bisa diteliti secara ilmiah (researchable), apakah
mungkin untuk dilakukan (feasible), dan apakah dapat dilakukan
dengan kendala yang dipunyai (doable);
3.
Bagaimana Anda melakukan penelitian
4. Apa yang bisa Anda capai
dari penelitian yang dilakukan dan apa Karya Ilmiah yang dapat ditulis.
Jenis Permasalahan
Penelitian
1.
Penelitian kuantitatif
2.
Penelitian kualitatif
Sumber Masalah
Penelitian
1.
Deduksi dari teori
2.
Perspektif antar-disiplin (interdisciplinary
perspektive)
3.
Diskusi dengan praktisi
4.
Pengalaman pribadi melalui pengamatan langsung
terhadap suatu kejadian (visual observations)
5.
Literatur yang relevan
Ciri – ciri masalah
penelitian yang baik
1.
Topik penelitian bermanfaat bagi kepentingan
umum (compelling topic).
2.
Mendukung berbagai perspektif.
3.
Secara realistis dapat diteliti (feasible
& researchable).
4.
Substansi dan kedalaman dari masalah yang akan
diteliti harus sesuai dengan kualifikasi peneliti.
BAB 3. KAJIAN
TEORITIS, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
Pengertian dan Deskripsi
Teori
·
Kerangka kerja yang berbasis fakta nyata
·
Mengikuti prinsip rasional
·
Harus bisa diuji keabsahannya dengan data
terbaru dan lebih lengkap
·
Kriteria teori yang baik
Ø Menjelaskan
fenomena penting terkini dalam bidang penelitian yang relevan
Ø Jelas,
sederhana, langsung ke isu utama
Ø Logis sesuai
fakta
Ø Mampu
memprediksi dengan logis tentang kemungkinan terjadinya suatu fenomena.
Kerangka Pikir
·
Suatu diagram yang menjelaskan secara garis
besar alur logika dari suatu penelitian
·
Umumnya berdasarkan hasil kajian atau studi
pustaka tentag topik atau masalah penelitian yang diminati.
·
Kerangka teori ada 2 :
Ø kERANGKA
TEORITIS yang memuat beberapa isu umum yang berkaitan secara relevan dengan
topik kajian penelitian yang akan dilakukan
Ø KERANGKA
KERJA OPERASIONAL/KONSEPTUAL menguraikan aspek-aspek yang dipilih dari kerangka
teoritis sebagai basis atau fokus dari topik penelitian.
Hipotesis
·
Sebuah dugaan, asumsi, ide atau keyakinan tentang
suatu fenomena, hubungan atau situasi, atau tentang realita yang belum
diketahui kebenarannya.
·
Syarat hipotesis
Ø Sederhana,
spesifik, dan jelas secara konseptual.
Ø Bisa
diverifikasi
Ø Relevan
dengan pengetahuan/teori umum
Ø Dapat
dioperasionalkan
·
Dua jenis hipotesis
Ø Hipotesis
Penelitian, dasar pembuktian dalam penelitian
Ø Hipotesis
tandingan, yang dianggap benar jika suatu hipotesis penelitian ternyata tidak
didukung oleh data yang ada.
·
Literature review, dimana hasil literature
perlu diringkas atas dasar berbagai tema utama dan teori, dan dijelaskan
tentang persamaan – persamaan dan perbedaan – perbedaan pada aspek dalam teori
tersebut.
BAB 4. Rancangan Penelitian
Suatu rencana prosedural yang dilakukan oleh peneliti untuk menjawab
pertanyaan penelitian secara benar, objektif, akurat dan ekonomis → validitas,
obyektivitas & akurasi. Memiliki tujuan sebagai berikut
1. Mengkonseptualisasikan suatu rencana operasional untuk menentukan
berbagai prosedur dan tahapan kegiatan yang diperlukan dalam menyelesaikan
studi penelitian.
2. Memastikan bahwa prosedur-prosedur tsb memadai dalam usaha untuk
memperoleh jawaban atas research questions secara benar (valid), sesuai
dengan kenyataan (objective) dan tepat (accurate).
BAB 5. Pengumpulan Data
Populasi dan Sampel
? Populasi adalah kumpulan dari seluruh unit pengamatan (observation
units) yang diteliti; sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi.
? Populasi
Target adalah
bagian dari populasi yang terkait dengan tujuan penelitian.
? Populasi
survei adalah
populasi target yang terliput dalam survei. Sehingga populasi survei bisa
kurang dari atau sama dengan populasi target.
? Unit
observasi adalah
unit dimana informasinya diperoleh baik secara langsung maupun melalui
responden tertentu.
? Unit sampling
adalah
unit yang dijadikan dasar penarikan sampel baik berupa elemen maupun kumpulan
elemen (cluster).
? Unit analisis
adalah
unit yang digunakan pada tahap tabulasi data, bisa berupa elemen atau kumpulan
elemen. Misal: unit observasi adalah rumah tangga (atau lebih spesifik kepala
rumah tangga). Unit analisisnya bisa rumah tangga itu sendiri atau anggota
rumah tangga
Sensus dan Survei Sampel
Alasan Penggunaan Survei
Sampel
1.
Sumber daya dalam pengumpulan data dan
penyediaan informasi statistik akan lebih rendah {biaya, tenaga, dll}.
2.
Waktu untuk penyediaan informasi statistik akan lebih
singkat, sehingga manfaat informasi statistik akan lebih tinggi.
3.
Data dan informasi statistik yang
diperoleh akan lebih banyak.
4.
Ketelitian informasi dan data
statistik akan lebih baik.
5.
Tidak memungkinkan untuk melakukan pengamatan
keseluruhan.
Teknik Sampling
·
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi sampel ini dianalisis untuk
diambil kesimpulan yang merujuk pada parameter di tingkat populasi
(generalisasi).
·
Teknik sampling boleh
dilakukan bila populasi bersifat homogen atau memiliki karakteristik yang sama
atau setidak-tidaknya hampir sama
Macam Sampling
a.
Probability sampling
Memiliki
peluagt tertentu sebagai sampel/ responden
Contoh :
SRS, Multistage, dsb
Memiliki
dua jenis error
Ø Sampling
error
Kesalahan
akibat menggunakan Teknik sampling tertentu
Ø Non
sampling error
Kesalahan
yang timbul karena diluar Teknik sampling.
b.
Non probability sampling
Pemilihan
sampel ditetapkan oleh peneliti berdasarkan kriteria tertentu
Contoh :
Snowballing, dsb
Kerangka Sampling
·
Merupakan suatu set informasi yang mencangkup
variabel variabel yang dibutuhkan dalam
penelitian. Syarat kerangka sample baik
1.
Mudah dikenali, jelas dan stabil
2.
Up 2 date
3.
Tersedia sampai unit terkecil pengambilan
sample
·
Permasalahan kerangka sampel
1.
Tidak dijumpai
2.
Unit sampel baru
3.
Unit sampel terpecah/ tergabung
4.
Unit sampel gaapunya batas jelas
Solusi
1.
Updating
Linking procedure –‘’>
menggabungkan beberapa unit sampling
Metode Pengumpulan Data
a.
Observasi/ Pengamatan Langsung
b.
Self Enumeration/ Mengisi Sendiri
c.
Mailing/ Telepon Survey
d.
Interview/ Wawancara
Skala
Likert scale dinamai
sesuai dg penemunya, seorang psikolog Rensis Likert (1932).
Likert scale meliputi 5 atau 7 skala poin yang berkisar dari suatu perilaku ekstrim ke sebaliknya,
misalnya “sangat mungkin” sampai “tidak sama sekali”, dan diantara dua poin
ekstrim terdapat poin tengah yang moderat atau netral.
Komentar
Posting Komentar