Laporan Biologi Uji Makanan yang Akurat dan Terpercaya
Sragen, 11 Januari 2016
A.
Judul : Uji Kandungan Makanan
B.
Tujuan : Mengetahui jenis zat yang
terkandung dalam bahan makanan
C.
Dasar Teori :
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah
menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara
kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam
mengerjakan aktivitas
sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Setiap makanan mempunyai
kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu
contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.
Bahan
makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang
diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang
dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh
dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam
menu makanan kita.
Untuk
mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan
indikator uji makanan yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan
nutrient dalam makanan adalah:
1. Lugol. Digunakan untuk
menunjukkan kandungan bahan makanan jenis karbohidrat/amilum
2.
Fehling A dan Fehling B atau benedict. Digunakan untuk menunjukkan kandungan
bahan makanan jenis glukosa
3. Biuret. Digunakan
untuk menunjukkan bahan makanan jenis protein
4. Kertas
minyak/ kertas buram. Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung
lemak / minyak.
5. Amilum iodida. Digunakan untuk menunjukkan
bahan makanan yang mengandung vitamin C.
1.
Glukosa
Glukosa tersusun oleh atom karbon
(C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa
terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin menguji glukosa maka ekstrak yang diuji
akan berwarna merah bata.
2.
Karbohidrat/amilum
Karbohidrat
disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh
manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung,
gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk
menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari
3.
Lemak
Lemak
tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber bahan makanan
yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega.
Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan lemak hewani.
Lemak banyak mengandung kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol digunakan untuk
menyusun membran sel dan hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan
di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari
tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin menguji lemak diatas kertas
maka kertas tersebut akan transparan.
4.
Protein
Protein
merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari atom
karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang
(S). Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani.
Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll.
Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein
hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati.
Kekurangan protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang memalui
ginjal. Jika ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan berubah warna
menjadi ungu.
5.
Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin
yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai
penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu
asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu
menangkal berbagai radikal bebas ekstraseluler. Beberapa karakteristiknya
antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Buah-buahan
seperti jeruk merupakan sumber utama vitamin ini.
D.
Alat dan Bahan :
1. Rak tabung reaksi 16. Pipet tetes
kecil dan besar
2. Tabung reaksi
17. Sendok plastik
3. Gelas kimia/beker 18. Nasi
4. Pembakar spirtus 19. Gulaku hijau
5. Kertas tik/HVS/buram 20.
Putih telur
6. Larutan Lugol/Yodium 21.
Kurma
7. Larutan Benedict (Larutan fehling A dan B) 22. Tahu
8. Larutan Biuret (campuran larutan CuSO4 23. Nugget
1% dan NaOH 10%) 24.
Buah naga
9. Larutan amilum iodida 25. Jeruk nipis
10.Gelas ukur 26. Tomat
11. Lumpang martil 27. Buah pir
12. Parut 28.
Tablet vitamin C
13. Penjepit tabung reaksi 29.
Buah Jambu
14. Cawan petri
15. Plat tetes
E.
Cara Kerja :
1.
Menghancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan menggunakan mortar
atau diparut kemudian membuat ekstrak bahan makanan dengan menggunakan
penyaring
2.
Mengisi pelat tetes masing masing dengan larutan bahan makanan ±3 tetes,
lalu menetesi larutan/ekstrak bahan makanan dengan ±3 tetes larutan lugol. Lalu
mengamati perubahan warnanya.
3.
Mengisi pelat tetes masing masing dengan larutan bahan makanan ±3 tetes,
lalu menetesi larutan/ekstrak bahan
makanan dengan ±5 tetes larutan biuret, selanjutnya mengaduk campuran hingga
merata. Lalu mengamati perubahan warnanya.
4.
Mengisi tabung reaksi masing masing dengan larutan bahan makanan
setinggi ±1 cm. Menetesi larutan bahan makanan tersebut dengan ±5 tetes
benedict. Lalu mengocoknya kemudian langsung dipanaskan di atas api ( pembakar
spirtus). Lalu mengamati perubahan warnannya.
5.
Menguji kandungan lemak pada bahan makanan dengan mengoleskan/meneteskan
larutan bahan makanan tersebut pada kertas buram yang telah dibagi menjadi 6
bagian dan mengeringkannya. Lalu Mengamati perubahan yang terjadi pada kertas
buram.
6.
Menguji vitamin C menggunakan amilum iodida
-membuat amilum iodida dengan cara, Mengambil kira-kira 3
sendok makan tepung, memasukkan kedalam gelas kimia dan menambahkan air
secukupnya. Memanaskan larutan tepung dalam gelas kimia di atas pembakar
spritus sampai homogen. Lalu Menyaring larutan tepung menggunakan kertas saring
ekstrak larutan tepung. Kemudian Memasukkan beberapa tetes larutan iodium ke
dalam larutan tepung yang sudah disaring hingga larutan tepung berubah menjadi
biru sampai kehitaman. Mengaduk hingga homogen.
-membuat ekstrak/larutan buah buahan dengan
menggunakan penumbuk mortar sambil diberi air sedikit demi sedikit hingga
membentuk larutan, kemudian menyaringnya mengguanakan penyaring
-memasukkan larutan amilum iodida ke dalam
beberapa tabung reaksi masing-masing sebanyak 1 ml (± 16 tetes).
-kemudian meneteskan larutan vitamin tablet
ke dalam amilum iodida hingga amilum iodida menjadi bening (tidak berwarna
biru). Mencatat jumlah tetesan hingga amilum iodida menjadi bening. Larutan
vitamin tablet dijadikan pembanding bahan makanan lainnya.
-selanjutnya meneteskan ekstrak buah-buahan
ke dalam tabung reaksi yang telah terisi amilum iodida hingga didapat warna
bening, seperti percobaan vitamin tablet. Mencatat jumlah tetesan untuk
menjernihkan amilum iodida.
-mengulangi langkah yang sama untuk ekstrak
buah-buahan lainnya .
-selanjutnya ekstrak buah dimasukkan ke
tabung reaksi lalu dipanaskan dengan perantara air panas selama 5 menit
-lakukan uji lagi seperti langkah
sebelumnya
F.
Tabel Pengamatan
1.
Lugol dan Biuret
Sebelum ditetesi lugol&biuret
|
Sesudah ditetesi lugol&biuret
|
ket
|
![]() |
![]() |
Pelat tetes setelah label kuning diberi
lugol.sedangkan Pelat tetes setelah label pink diberi biuret.
|
2.
Benedict
Sebelum diberlakukan dengan benedict
|
Sesudah diberlakukan dengan benedict
|
ket
|
![]() |
![]() |
|

|
Hasil pengamatan:
No
|
Jenis bahan makanan
|
Perubahan warna
|
Noda di kertas
|
Hasil uji makanan
|
|||||
lugol
|
benedict
|
biuret
|
amilum
|
glukosa
|
protein
|
lemak
|
|||
1
|
Putih telur
|
Tidak ada (kuning)
|
Jingga kemerahmudaan
|
ungu
|
Tidak ada
|
-
|
+
|
+
|
-
|
2
|
Nasi
|
ungu
|
Biru muda
|
biru
|
Tidak ada
|
+
|
-
|
-
|
-
|
3
|
tahu
|
Tidak ada
|
Biru keunguan
|
Biru keunguan
|
Tidak ada
|
-
|
-
|
+
|
-
|
4
|
Nuget ayam sonice
|
ungu
|
Jingga kemerahmudaan
|
Biru keunguan
|
transparan
|
+
|
+
|
+
|
+
|
5
|
Kurma
|
Tidak ada
|
Merah gelap
|
hijau
|
Tidak ada
|
-
|
+
|
-
|
-
|
6
|
Gulaku hijau
|
Tidak ada
|
Biru kehijauan
|
biru
|
Tidak ada
|
-
|
-
|
-
|
-
|
3.
Uji Vitamin C
Pada larutan vitamin c tablet diperlukan 6
tetes larutan tersebut untuk menjernihkan amilum iodida
No
|
bahan
|
Gambar setelah diperlakukan menggunakan Amilum iodida
|
Jumlah tetes untuk menjernihkan sebelum dipanaskan
|
Jumlah tetes untuk menjernihkan sesudah dipanaskan
|
1.
|
Jambu
|
![]() |
3 tetes
|
5 tetes
|
2.
|
Buah Pir
|
![]() |
9 tetes
|
17 tetes
|
3.
|
Tomat
|
![]() |
11 tetes
|
21 tetes
|
4.
|
Buah naga
|
![]() |
1 tetes
|
2 tetes
|
5.
|
Jeruk nipis
|
![]() |
10 tetes
|
18 tetes
|
G. Analisis Data
Pada kegiatan praktikum ini kita
menggunakan reagen yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara
lain :
1. Lugol
digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum)
atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak
kandungan karbohidratnya.
2.
Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan
makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan
menghasilkan warna ungu/ warna lembayung
3.
Reagen Benedict berfungsi untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu zat
(makanan). Apabila setelah diberlakukan dengan benedict, makanan/ sari makanan
yang mengandung glukosa akan berubah menjadi berwarna merah bata.
4.
Kertas buram adalah
bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap air/minyak
jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian lemak ini makanan yang
sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram setelah itu di panaskan di atas
pembakar sepritus sehingga kandungan air mudah mongering, jika ada noda
transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
5.
Amilum iodida adalah
bahan yang digunakan untuk menguji kandungan vitamin c. Apabila tetesan dari
bahan makanan lebih sedikit untuk membuat amilum iodida jernih maka akan
semakin tinggi kandungan vitamin c nya.
Ø Uji Amilum
Dari hasil pengamatan
dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat makanan yang banyak
mengandung amilum adalah nasi dan nugget ayam sonice. Makanan yang mengandung
sedikit amilum adalah putih telur, tahu, kurma, dan gulaku hijau.
Ø Uji Protein
Bahan makanan yang banyak mengandung
protein adalah putih telur, nugget ayam sonice, dan tahu. Makanan yang
mengandung sedikit protein adalah nasi, kurma, dan gulaku hijau
Ø Uji Glukosa
Bahan makanan yang banyak mengandung
glukosa adalah nugget ayam sonice,
kurma, dan putih telur. Makanan yang
mengandung sedikit glukosa adalah nasi, tahu, dan gulaku hijau
Ø Uji lemak
Setelah itu di uji dengan kertas buram
untuk melihat kadungan lemak nya. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak
adalah nugget ayam sonice.
Ø Uji vitamin c
Setelah buah-buahan diuji didapat bahwa buah naga
adalah buah yang paling banyak mengandung vitamin c dan tomat adalah
buah-buahan yang kandungan vitamin c nya paling rendah.
Berikut perbandingan vitamin c:
Didapat perbandingan vitamin c tablet 

No
|
Bahan
|
Sebelum dipanaskan
|
Sesudah dipanaskan
|
||
perbandingan
|
Nilai perbandingan
|
perbandingan
|
Nilai perbandingan
|
||
1.
|
jambu
|
![]() |
2
|
![]() |
![]() |
2.
|
Buah pir
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
3.
|
tomat
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
4.
|
Buah naga
|
![]() |
6
|
![]() |
3
|
|
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Bahan yang telah dipanaskan, kadar vitamin
c nya akan menurun. Hal tersebut membuktikan bahwa vitamin c mudah rusak ketika
dipanaskan
H. Jawaban pertanyaan
Berdasarkan hasil kegiatan di atas:
1. Bahan makanan yang mengandung
karbohidrat/amilum adalah nasi dan nugget ayam sonice, dan bahan makanan yang
mengandung protein adalah putih telur, tahu, dan nugget ayam sonice. Sedangkan
bahan makanan yang mengandung lemak adalah nugget ayam sonice.
2. Bahan makanan yang paing lengkap kandungan
gizinya adalah nugget ayam sonice, karena mengandung keempat gizi yaitu amilum,
glukosa, protein dan lemak.
3. Zat yang paling penting bagi tubuh kita adalah
protein, karena protein merupakan suatu zat yang berfungsi untuk mendorong pertumbuhan,
perbaikan, dan pemeliharaan struktur tubuh mulai dari sel, jaringan hingga
organ serta sumber energi bagi tubuh.
4. Pendapat kami jika seseorang kelebihan
karbohidrat dalam konsumsi makanannya maka kemungkinan besar ia akan mengalami
obesitas, yaitu kondisi dimana berat badan seseorang kelebihan 20% dari berat
badan normal, karies gigi, dan mungkin juga diabetes militus.
5. Bahan makanan yang diperlukan tubuh tergantung
usia, aktivitas fisik, jenis kelamin
6. Zat yang terkandung dalam buah-buahan adalah beranekaragam
vitamin dan air
7. Kandungan makanan pada telur putih adalah
glukosa dan protein
8. Karena telur putih mengandung protein yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia
I.
Kesimpulan :
kandungan zat amilum, protein, glukosa dan
lemak serta vitamin c pada makanan dapat kita ketahui dengan menguji makanan
dengan uji lugol, uji biuret, larutan benedict dan uji lemak dengan kertas HVS
buram.
1. Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan
setelah dicampur oleh lugol maka makanan tersebut mengandung
amilum/karbohidrat.
2. Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna merah
bata setelah dicampur benedict dan dibakar maka makanan tersebut mengandung
glukosa.
3. Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan
menjadi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.
4. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa
tetes biuret berubah warna menjadi ungu maka makanan tersebut mengandung
protein.
5. semakin
sedikit jumlah tetesan ekstrak buah-buahan ke dalam amilum iodida hingga
berubah menjadi bening, maka semakin tinggi kandungan vitamin c dalam
buah-buahan tersebut. Vitamin C mudah rusak ketika dipanaskan, terbukti
dengan Bahan yang telah dipanaskan, kadar vitamin c nya akan menurun.
J.
Lampiran
Foto alat, bahan dan proses








K.
Daftar Pustaka
http//:www.wikipedia.com/pengertianenzim/html/
Buku PR Biologi kelas 11 semester
1
Komentar
Posting Komentar