MAKALAH TENTANG SUMBER ENERGI
Sumber
Energi
1. Pengertian Energi dan Sumber Energi
Energi sebuah benda adalah sesuatu yang digambarkan dengan
besaran skalar yang memiliki dimensi [M][L]2[T]-1 dan
terkait dengan keadaan benda itu.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.
Sumber energi adalah sesuatu yang membawa atau menghasilkan
energi. Contoh sumber energi adalah
minyak bumi, batu bara, matahari, angin, hujan, air terjun, gelombang laut dan
lain-lain.
2. Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan
Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi dibagi menjadi
dua jenis, yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan.
a.
Sumber Energi Terbarukan
Dipahami sebagai sumber energi
yang secara alamiah dapat tersedia kembali dalam kurun waktu yang sebanding
dengan manusia, dengan kata lain sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui
dan tidak pernah habis.
Contoh sumber energi terbarukan
adalah :
·
Biomassa
Jenis energi terbarukan yang berasal dari organisme yang hidup atau belum
lama mati. Biomassa menjadi sumber energi terbarukan jika laju pengambilan
tidak melebihi laju produksinya. Pada dasarnya, biomassa merupakan bahan yang
diproduksi oleh alam dalam waktu relatif singkat melalui berbagai proses
hayati.
Sumber biomassa berasal dari bahan bakar kayu, limbah pertanian dan
alkohol.
Biomassa dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar atau memproduksi
bahan bakar jenis lain seperti biodiesel, bioetanol atau biogas bergantung pada
sumbernya.
Biomassa merupakan sumber energi terbarukan karena tanaman dapat kembali
tumbuh pada lahan yang sama.
Kayu saat ini merupakan sumber yang paling banyak digunakan untuk biomassa. Di Amerika Serikat, misalnya, hampir 90% biomassa berasal dari kayu sebagai bahan bakar.
Ada tiga jenis proses yang digunakan untuk mengkonversi biomassa menjadi bentuk yang energi yang berguna yaitu: konversi termal dari biomassa, konversi kimia dari biomassa, dan konversi biokimia dari biomassa.
Biomassa adalah sumber energi terbarukan tetapi ini tidak berarti biomassa adalah sumber energi yang benar-benar ramah lingkungan. Pertanyaan apakah kita harus menggunakan biomassa atau tidak telah menimbulkan banyak kontroversi di beberapa tahun terakhir. Para penentang mengatakan bahwa biomassa dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca yang besar (dari pembakaran kayu), bahkan lebih besar daripada gas rumah kaca yang berasal dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara.
Di sisi lain, para pendukungnya mengatakan bahwa konsep biomassa berkelanjutan relatif mudah dicapai dengan menerapkan peraturan yang sangat ketat mengenai bahan yang digunakan dan bagaimana mereka dibakar.
Biomassa dianggap sebagai karbon netral, ini berarti biomassa mengambil karbon dari atmosfer pada saat tanaman tumbuh, dan mengembalikannya ke udara ketika dibakar. Karena itulah, setidaknya menurut teori, terjadi siklus karbon tertutup tanpa peningkatan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer.
Kayu saat ini merupakan sumber yang paling banyak digunakan untuk biomassa. Di Amerika Serikat, misalnya, hampir 90% biomassa berasal dari kayu sebagai bahan bakar.
Ada tiga jenis proses yang digunakan untuk mengkonversi biomassa menjadi bentuk yang energi yang berguna yaitu: konversi termal dari biomassa, konversi kimia dari biomassa, dan konversi biokimia dari biomassa.
Biomassa adalah sumber energi terbarukan tetapi ini tidak berarti biomassa adalah sumber energi yang benar-benar ramah lingkungan. Pertanyaan apakah kita harus menggunakan biomassa atau tidak telah menimbulkan banyak kontroversi di beberapa tahun terakhir. Para penentang mengatakan bahwa biomassa dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca yang besar (dari pembakaran kayu), bahkan lebih besar daripada gas rumah kaca yang berasal dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara.
Di sisi lain, para pendukungnya mengatakan bahwa konsep biomassa berkelanjutan relatif mudah dicapai dengan menerapkan peraturan yang sangat ketat mengenai bahan yang digunakan dan bagaimana mereka dibakar.
Biomassa dianggap sebagai karbon netral, ini berarti biomassa mengambil karbon dari atmosfer pada saat tanaman tumbuh, dan mengembalikannya ke udara ketika dibakar. Karena itulah, setidaknya menurut teori, terjadi siklus karbon tertutup tanpa peningkatan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer.
·
Panas Bumi
(Geotermal)
Sumber energi terbarukan berupa energi termal yang dihasilkan dan
disimpan di dalam perut bumi. Energi panas bumi berlimpah dan ramah lingkungan.
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi panas
bumi, hal ini dikarenakan indonesia mempunyai banyak gunung berapi yang aktif. Ada
tiga cara pemanfaatannya :
1)
Sebagai penggerak pembangkit listrik
2)
Sebagai sumber kalor yang dimanfaatkan secara
langsung dengan menggunakan pipa yang dipasang ke perut bumi
3)
Sebagai pompa bahang (kalor) yang dipompa
langsung dari perut bumi.
Bagaimana panas bumi muncul
ke permukaan?
Sumber utama panas bumi datang dari inti bumi yang diperkirakan memiliki
suhu mencapai 6000ºC atau setara dengan panas permukaan matahari.3
Inti bumi memanas karena tiga hal berikut:
- Panas
yang muncul saat pembentukan planet.
- Panas
yang muncul akibat gesekan lapisan kerak bumi.
- Panas
yang muncul akibat peluruhan radioaktif.
Inti bumi merupakan bagian paling dalam dari bumi terdiri dari inti bagian
dalam berupa besi berbentuk padat dengan ketebalan 1200 km dan inti bagian luar
berupa besi berbentuk cair dengan ketebalan 2200 km. Inti bumi diselimuti oleh
lapisan mantel yang berupa batuan dalam fasa padat dan batuan dalam fasa cair
atau magma. Tebal lapisan mantel ini diperkirakan sekitar 2800 km.
Setelah lapisan mantel terdapat lapisan kerak bumi yang terdiri dari
lempengan-lempengan seperti kulit telur yang saling bertumpuk. Lempengan ini
terus bergerak membentuk permukaan bumi seperti benua, palung dan gunung.
Pergerakan kerak bumi menimbulkan rekahan dimana magma dari lapisan mantel
menyeruak keluar. Magma yang menyeruak ke permukaan bertemu dengan air atau
material lainnya dan terjadilah transfer panas. Sumber panas ini yang
diekspoitasi sebagai energi.5
Potensi panas bumi di
Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi panas bumi
terbesar di dunia. Berdasarkan data Kementerian ESDM tahun 2013 terdapat 299
lokasi.8 Titik-titik
tersebut tersebar di sepanjang jalur vulkanik mulai dari Sumatera, Jawa, Bali,
Nusa Tenggara lalu berbelok ke Maluku dan Sulawesi. Sumber panas bumi di
Indonesia kebanyakan sistem hidrotermal bertemperatur tinggi dan sedang.
Dimana sistem tersebut cocok untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit
listrik. Potensi listrik yang dihasilkan seluruh titik
sebesar 28.910 MWe atau setara dengan 40% potensi panas bumi
yang ada di dunia. Sedangkan pemanfaatannya baru 1.343,5 MW, sekitar 4,6%
dari potensi nasional.
Keunggulan energi panas bumi
1. Minim emisi gas
rumah kaca
Pemanfaatan panas bumi menghasilkan emisi yang jauh lebih kecil bila
dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi
dan gas alam.
2.
Usia pemanfaatan panjang
Energi panas bumi bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Pembangkit listrik pertama di Lardarello, Italia, sudah beroperasi lebih
dari 100 tahun dan hingga kini masih efektif memproduksi listrik. Sedangkan di
Indonesia sendiri, pembangkit Kamojang sudah beroperasi lebih dari 30 tahun.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi bisa habis bukan karena hilangnya energi
panas, melainkan karena hilangnya tekanan reservoir akibat kehilangan cairan
selama masa operasi. Dewasa ini hal tersebut bisa ditanggulangi dengan
meningkatkan efisiensi reservoir dan menyuntikan cairan ke dalam reservoir.
Artinya, perkembangan teknologi memungkinkan operasional pembangkit untuk
bertahan lebih lama lagi.
3.
Biaya infrastruktur relatif kecil
Dibanding dengan pembangkit listrik terbarukan lainnya seperti energi surya
atau energi angin, panas bumi relatif membutuhkan modal pembangunan lebih
kecil. Namun masih lebih mahal bila dibandingkan dengan pembangkit listrik
tenaga air. Keunggulan lainnya, pembangkit panas bumi tidak memerlukan
lahan yang luas seperti energi surya, angin atau air.
·
Energi Air
energi terbarukan yang dihasilkan dengan memanfaatkan energi potensial
dan energi kinetik yang dimiliki air yang dikenal dengan PLTA (Pembangkit
Listrik Tenaga Air), energi kinetik ini disalurkan untuk menggerakkan turbin.
Turbin air dapat digunakan langsung untuk menggerakkan generator listrik.
Dengan memanfaatkan energi air ini maka tidak akan berpengaruh pada
perubahan iklim yang biasanya ditimbulkan akibat penggunaan bahan bakar fosil.
Sumber energi dari air juga termasuk sumber energi yang selalu konstan dan
stabil apabila dibandingkan energi surya dan angin.
·
Energi
Matahari
Energi radiasi yang dipancarkan dari permukaan matahari berasal dari
reaksi termonuklir yang ada di inti matahari. Matahari memancarkan radiasi
termal ke segala arah. Radiasi yang tertangkap di bumi dapat dimanfaatkan
secara langsung untuk memanaskan sesuatu ataupun dikonversi menjadi listrik
melalui sel-sel surya.
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan
jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan
kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari
dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan
bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh
keinginan kita untuk menangkap kesempatan.Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan
mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis.
Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun,
istilah “tenaga surya”
mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau
energi listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah
“sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya,
voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik
dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor
yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang
membentuk dasar listrik.
·
Energi
Angin
Energi
terbarukan yang dihasilkan oleh angin melalui kincir angin yang dihubungkan
dengan generator, untuk menangkap angin yang diubah menjadi energi listrik.
Generator turbin angin, turbin angin ataupun pompa angin merupakan mesin energi
angin yang saat ini. Salah satu pemanfaatan energi angin ini dapat Anda lihat
pada kincir angin. Kincir angin tersebut digunakan untuk memompa air lalu
terciptalah listrik yang siap untuk dimanfaatkan.
Pemanfaatan energi angin ini sangat menarik karena tidak perlu
menggunakan bahan bakar sebagai sumber energi. Tidak hanya itu, pemanfaatan
energi angin ini juga tidak memberikan hasil gas rumah kaca dan juga limbah
ataupun racun yang berlebihan.
Energi ini berasal dari energi kinetik yang dikonversi dan hadir
dalam bentuk angin. Kemudian angin diolah menjadi bentuk yang lebih bermanfaat
atau berguna.
·
Energi
Gelombang Laut
Energi
terbarukan yang bersumber dari tekanan naik turunnya gelombang air laut
Energi gelombang laut untuk pembangkit listrik yang lainnya yaitu
dapat memanfaatkan pasang surut air laut. Jika pasang, maka gelombang air laut
akan besar dan jika surut maka sebaliknya. Dengan memanfaatkan gelombang laut
ini sebagai pembangkit listrik, dapat dilakukan secara hydroelectric.
Sebagai pembangkit listrik dapat dibuat menyerupai bendungan beda
yang akan memanfaatkan air laut untuk memutar turbin sebagai alat untuk
menghasilkan energi listrik. Sebenarnya ada kekurangan yang terdapat dalam
pembangkit listrik dengan memanfaatkan gelombang ini yaitu pembangkit listrik
hanya dapat menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk dan mengalir
keluar. Hal tersebut hanya terjadi kurang lebih 10 jam dalam sehari.
·
Biogas
Energi
alternatif yang dihasilkan dari berbagai limbah industri yang ada saat ini
seperti, produksi kertas, produksi gula dan kotoran hewan peternakan. Dengan memanfaatkan
kotoran sapi melalui proses anaerobik digestion
(tanpa menggunakan oksigen). Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon
dioksida.Pemanfaatan energi biogas memiliki banyak keuntungan, yaitu
mengurangi efek gas rumah kaca, menghasilkan panas dan daya listrik, serta
hasil samping berupa pupuk padat dan cair yang kaya nitrogen, karbon dan
mineral.
Biogas yang
dihasilkan oleh aktivitas anaerobik sangat
populer digunakan untuk mengolah limbah biodegradable karena bahan bakar
dapat dihasilkan sambil Mengurai dan sekaligus mengurangi volume limbah
buangan. Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih bersih daripada batu bara, dan
menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang lebih
sedikit. Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah
karena metana merupakan gas rumah kaca yang lebih
berbahaya dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan karbon dioksida. Karbon dalam biogas merupakan karbon
yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman,
sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah karbon di
atmosfer bila dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil.
Saat ini,
banyak negara maju meningkatkan penggunaan biogas yang dihasilkan baik dari
limbah cair maupun limbah padat atau yang dihasilkan dari sistem pengolahan
biologi mekanis pada tempat pengolahan limbah.
b.
Sumber Energi Tak Terbarukan
Energi yang tidak dapat diperbaharui jika
telah digunakan dan jumlahnya yang terbatas sehingga cadangan energi ini
semakin lama semakin berkurang sampai suatu saat bisa habis. Sumber energi
tersebut dapat pula tersedia kembali secara alamiah. Namun, ketersediannya
untuk kembali secara alamiah membutuhkan waktu yang sangat panjang. Sumber
energi ini berasal dari fosil (makhluk
hidup yang mati dan terpendam dalam tanah hingga jutaan tahun) antara lain,
batu bara, minyak bumi dan gas bumi.
3. Pembangkit Energi Listrik
Pembangkit energi listrik adalah sebuah
alat yang dapat menghasilkan energi listrik dari berbagai sumber energi.
Generator merupakan salah satu alat pembangkit energi listrik dengan mengubah
energi mekanik menjadi listrik melalui induksi medan magnet yang dihasilkan.
Putaran generator ini dapat digerakkan oleh air (PLTA), oleh uap (PLTU), oleh
reaktor panas tenaga nuklir (PLTN) dan oleh angin.
·
PLTA
Adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air
untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik ini
adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik
dari air.
·
PLTU
Pada PLTU, uap ditampung dan disalurkan untuk memutarkan turbin uap.
Energi mekanis dari putaran turbin diubah menjadi energi listrik oleh generator.
Prinsip kerja PLTU, PLTU menggunakan bahan bakar batubara, minyak bumi,
gas alam dan sebagainya untuk menghasilkan panas dengan cara dibakar, kemudian
panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler sehingga menghasilkan uap air
untuk memutar turbin uap maka generator dapat menghasilkan energi listrik.
·
PLTN
Pembangkit ini menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh reaktor
nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin inilah energi mekanis diubah
menjadi energi listrik. PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di
dalam reaktor terjadi reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan
energi panas, kemudian air di dalam reaktor dididihkan, energi kinetik uap air
yang didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan energi
listrik utk diteruskan ke jaringan transmisi.
·
PLTP
Panas bumi merupakan salah satu energi terbarukan karena bisa dikatakan
energi ini tidak akan pernah habis. Energi panas bumi diambil dari
cairan dari permut bumi yang diangkat ke permukaan kemudian diubah menjadi
energi listrik, setelah itu dikembalikan lagi dalam bentuk cairan yang telah
dingin. Begitu seterusnya sehingga membentuk sebuah siklus. Meskipun pada
prakteknya tekanan reservoir bisa berkurang karena adanya kehilangan masa
cairan. Sehingga sumur tidak bisa lagi dieksploitasi.
Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) hampir sama
dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Perbedaanya ada pada proses
pembuatan uapnya. Uap untuk menggerakan PLTU dihasilkan dari boliler
yang biasanya ditenagai dengan batu bara. Sedangkan uap untuk menggerakan PLTP
dihasilkan dari perut bumi yang menyembur ke permukaan. Selebihnya, uap
sama-sama digunakan untuk memutarkan turbin generator yang menghasilkan
listrik. Ada tiga tipe PLTP di lihat dari karakteristik uapnya tipe uap
kering (dry steam), tipe uap air panas (falsh steam), dan tipe
temperatur rendah (binary cycle).
4. Dampak Lingkungan
·
Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat berupa gas seperti gas CO yang merupakan hasil
pembakaran tidak sempurna dari kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar
dari bensin dan solar. Gas buang ini sangat berbahaya karena tidak bewarna dan
tidak berbau.
Gas CO2 juga berbahaya karena dapat mengikat panas matahari
sehingga suhu bumi menjadi panas dan terjadi pamanasan global.
·
Pencemaran Air
Dapa disebabkan oleh limbah industri, pembuangan sampah domestik dan jika
terakumulasi bisa menjadi racun dan sampah organik akibat dibusukkan oleh
bakteri.
·
Pencemaran Tanah
Dapat disebabkan oleh sampah-sampah berbahan plastik dan penggunaan
peptisida yang berlebihan.
·
Pencemaran Suara
Polusi
suara dapat disebabkan oleh suar bising kendaraan bermotor atau mesin-mesin
pabrik sehingga dapat mengganggu pendengaran.
TUGAS
FISIKA
SUMBER
ENERGI
DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
1. Alan Baruna
S (04 / XII IPA 1)
2. Aulia Vindy
P (08 / XII IPA 1)
3. Desyana
Atikah H (12 / XII IPA 1)
4. Gigih
Bramantya (16 / XII IPA 1)
5. Meiza
Fadhila A (20 / XII IPA 1)
6. Natasya
Chotijah W (24 / XII IPA 1)
7. Rifat
Maulana T (28 / XII IPA 1)
8. Yoga Adi P (32 / XII IPA 1)
Tahun
Pelajaran 2016/2017
SMA N 1
Sragen
Komentar
Posting Komentar