PENGENDALIAN SOSIAL MENURUT PARA AHLI


Pengendalian Sosial

Berger mendefinisikan pengendalian sosial sebagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggota yang membangkang. Roucek mengemukakan bahwa pengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana maupun tidak melalui mana individu diajarkan, dibujuk, ataupun dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai kelompok.
            Menurut Berger cara terakhir dan tertua adalah paksaan fisik.
Contoh:     seorang penjahat yang melarikan diri dari penangkapan terpaksa ditembak oleh petugas.
Paksaan fisik seringkali bahkan tidak bersifat resmi atau sah.
Contoh:     pencopet yang meninggal setelah beramai-ramai dianiaya oleh sekumpulan orang yang memergoki aksi pencopet tersebut.
Mekanisme lain yang digunakan masyarakat untuk mengendalikan anggotanya yaitu membujuk, mengolok-olok, mendesas-desuskan, mempermalukan, dan mengucilkan.
            Roucek berpendapat bahwa pengendalian sosial diklasifikasikan dengan berbagai cara. Menurutnya ada pengendalian sosial yang dijalankan melalui institusi, dan ada yang tidak; ada yang dilakukan secara lisan dan secara simbolis, dan ada yang dilakukan secara kekerasan; ada yang menggunakan hukuman, dan ada yang menggunakan imbalan; ada yang bersifat formal, dan ada yang informal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI NYALA API UNSUR ALKALI DAN ALKALI TANAH

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ELEKTROLISIS LARUTAN KI

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI MAKANAN