PERDAGANGAN LUAR NEGERI DAN PROTEKSI
Oleh
Muchlis Husin, SE.,MA.
Perdagangan LN DAN Proteksi
Teori Perdagangan Luar negeri / Internasional
Perdagangan LN, yaitu kegiatan menjual produk atau jasa
keluar negeri (export) = X dan kegiatan membeli produk atau jasa dari luar
negeri (Import) = M, atau
Perdagangan internasional yaitu kegiatan ekspor dan atau
impor yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara negara lain (partner countries).
Syarat perdagangan itu ditentukan oleh (mainly) perbandingan harga à
term of trade
= (Price export/P world atau price
import/P domestic)
-
Tingkat
ketersediaan barang dan jasa (ada atau tidaknya barang/jasa di pasar) à abundace
-
harga
bersaing (murah) à
-
kualitas baik
-
kerjasama (kolegialisme)
-
selera
Perdagangan dengan mitra 1 negara à perdagangan bilateral
” ” ”
banyak negara à multilateral
Teori
– teori perdagangan internasional
a.
Klasik
à A Smith à Teori Keunggulan Absolut
Perdagangan
internasional terjadi bila ada suatu negara yang tidak memilki suatu produk,
sementara ada negara lain yang memiliki produk tsb secara berlebih. Yang tidak
punya akan mengimpor produk tersebut.
à David Ricardo à Teori Keunggulan Komparatif
Perdagangan
internasional terjadi karena perbedaan efisiensi dalam memproduksi
Misal : Negara
Jepang memiliki/memproduksi mobil dan tekstil
Negara AS
memiliki/memproduksi mobil dan tekstil
Akan tetapi, dalam memproduksi mobil, jepang lebih
efisien dari AS, sehingga AS lebih suka mengimpor mobil Jepang. Namun sebaliknya
dalam memproduksi tekstil, AS lebih efisien dibanding Jepang,
maka untuk tekstil, AS mengekspor ke Jepang.
Secara otomatis, negara-negara akan mengadakan
spesialisasi.
Oleh karena
teori David Ricardo ini memperhitungkan tingkat efisiensi hanya dari biaya
labor, maka teori Ricardo lebih dikenal
dengan istilah Teori Tenaga kerja ( Labor
Theory). Teori ini dianggap masih sempit (hanya mempertimbangkan biaya
tenaga kerja), dibantah oleh Ricardian, salah satunya adalah Schumpeter.
b.
Modern
à Schumpeter
Pandangan Schumpeter
lebih luas dari D. Ricardo, dimana perdagangan internasional tidak hanya
ditentukan oleh efisiensi tenaga kerja (upah), akan tetapi sangat dipengaruhi
oleh faktor endowment yaitu:
-
ketersediaan
bahan baku
-
ketersediaan
tenaga kerja yang murah dan bermutu
-
ketersediaan
teknologi à model dan efisiensi
Perdagangan
barang berteknologi rendah (labor intensive)
akan terjadi/mengalir dari negara sedang berkembang (Agraris) ke negara
industri/maju. Kemudian sebaliknya perdagangan barang-barang berteknologi
tinggi (capital intensive) akan
mengalir dari negara maju/industri ke negara sedang berkembang.
Keuntungan perdagangan LN/ internasional
-
Memperoleh
barang yang tidak di produksi di dalam negeri
-
Memperluas
pasar produk
-
Keuntungan
spesialisasi
-
Meningkatkan
produktivitas dalam negeri
2.10.2. Proteksi
Bentuk bentuk proteksi:
a.
Tarif,
biaya yang dikenakan pada waktu barang masuk pelabuhan suatu negara
b.
Quota, tindakan membatasi jumlah barang masuk
atau
keluar dari
suatu negara
c.
pembatasan ekspor atau impor secara paksa
melalui
peraturan pemerintah
d.
Dumping,
melakukan pengurangan volume barang secara paksa, melalui peraturan pemerintah
Komentar
Posting Komentar