PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL PDB ATAU GDP


Oleh
Muchlis Husin, SE.,MA.
Lektor Kepala & PUKET I  STIS

2.3. Penghitungan Pendapatan Nasional

2.3.1. Beberapa Istilah :
o   Produk Domestik Bruto (PDB) atau (Gross Domestic Product = GDP)
          Nilai barang dan jasa yang diproduksi didalam suatu negara pada periode tertentu. à Pendekatan adalah melihat hasil dari aktivitas ekonomi dimana pemilik faktor produksi bisa warga negara, dan bisa bukan warga negara di negara tertentu.
o   Produk Nasional Bruto (PNB) atau ( Gross National Product = GNP)
Nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh faktor produksi yang dimiliki oleh warganegara / penduduk dari negara yang bersangkutan. PNB/GNP  Pendapatan Neto yang dihasilkan oleh faktor produksi yang dimiliki oleh penduduk/warga negara suatu negara baik yang berada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri,  dapat dirumuskan sbb:
 PNB = PDB +/- PFLN
o   Pendapatan Nasional
a.     P.N nilai barang & Jasa yang dihasilkan disuatu negara dalam periode tertentu à close to GDP
b.    adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor produksi  yang digunakan untuk memproduksi barang & jasa dalam periode tertentu, dimana faktor produksi adalah milik warga negara yang bersangkutan.

2.3.2. Cara penghitungan P N
Penghitungan Pendapatan Nasional dilakukan melalui 3 pendekatan.
1)   Cara/Pendekatan Pengeluaran
Dalam Pendekatan ini à Sektor penggunaan pendapatan nasional didasarkan pada:
-         Pengeluaran konsumsi RT à C = konsumsi agregat
-         Pengeluaran investasi  à I = Investasi agregat
-         Pengeluaran konsumsi pemerintah à G = Pengeluaran agregat
-         Pengeluaran ekspor neto à X agregat
-         Pendapatan dari impor  à M agregat
Dari pendekatan ini,  PN diperoleh dari turunan PDB sbb:











-------------------------------------------------------
Jenis pengeluaran                      Nilai(trilyun)  
-------------------------------------------------------
C                                          1 138,3               
I (bruto)                                  325,3
Perubahan stock               (-)  96,0
G                                             132,1
X                                             569,9
M                                       (-) 459,6
-------------------------------------------------------
P D B                                   1 610,0 *)
-------------------------------------------------------
PFLN (neto)                     (-)   77,8
-------------------------------------------------------
PNB                                      1 532,2 *)
-------------------------------------------------------
Pajak tdk langsung           (-)   71,2
Penyusutan modal            (-)   80,5    
Subsidi                                     10,0                              
-------------------------------------------------------
PN                                         1 390,5  *)
-------------------------------------------------------
*)PN  berupa PN atas harga berlaku (harga pasar), PN Nominal










Beberapa istilah pendapatan
PN riil, PN atas harga konstan dan harga nyata
PN riil  = PN ahb/Indeks harga (inflasi)
Indeks harga = inflasi = deflator pendapatan nasional
Dari pendekatan ini, pendapatan diformula:
Y = C + I + G Keynes dalam ekonomi tertutup (closed economy).
Y = C + I + G + (X – M) Keynes dalam ekonomi terbuka (open economy).

2)   Cara pendekatan Net Output, Nilai tambah atau Value Added  (VA)
Pendekatan ini digunakan untuk sektor Lapangan Usaha 9 sektor KLUI (Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia).

Sektor        1 PERTANIAN  ( 6 subsektor)
                 2PERTAMBANGAN& PENGGALIAN
                 3 INDUSTRI PENGOLAHAN
                 4 LISTRIK GAS, AIR MINUM
                 5 KONSTRUKSI
                           6 PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN
 ’’                        7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
                            8 KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA
               PERUSAHAAN
                 9 JASA-JASA
     T  O  T  A L    NILAI TAMBAH = PDB
  
3)   Cara pendekatan pendapatan:
i.       pendapatan upah /gaji
ii.    pendapatan dari  usaha resmi /usaha perorangan
iii. pendapatan sewa
iv. pendapatan bunga
v.    keuntungan perusahaan
----------------------------------------------------
TOTAL PDB =  ∑ Yi  = Yp
Disposible income= Yd = Yp  – T
Dari pendekatan ini pendapatan diformulasi   Y = C + S + T







Keseimbangan ekonomi 2 sektor,
Dari aspek Pengeluaran à  YE = C + I
Dari aspek pendapatan à Yi= C + S
Keseimbangan ekonomi 2 sektor
Yi = YE à C + S = C + I, sehingga dikatakan syarat keseimbangan ekonomi 2 sektor adalah I = S , asumsi klasik à full employment semua tabungan efektif dapat digunakan untuk dana investasi.

Dari hubungan konsumsi dan tabungan diperoleh ;
1.    MPC + MPS = 1 mengingat koefisien
Konsumsi = b dan koefisien tabungan = (1-b)
2.    APC + APS= 1, alasan idem
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI NYALA API UNSUR ALKALI DAN ALKALI TANAH

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ELEKTROLISIS LARUTAN KI

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI MAKANAN