LAPORAN PRAKTIKUM UJI MAKANAN SMA NILAI 100


LAPORAN PRAKTIKUM
UJI MAKANAN
BAB 1
PENDAHULUAN
ü Latar belakang
Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit beraktivitas bahkan tidak dapat hidup. Makanan memiliki peran penting dalam tubuh makhluk hidup.
Dengan adanya makanan, kita dapat beraktivitas, dapat bernapas, serta dapat melakukan apapun yang kita kehendaki. Mengapa? Karena makanan menghasilkan zat – zat yang dapat membuat kita beraktivitas, bergerak, dan hal lainnya.
Kita semua mengerti bahwa makanan yang baik untuk dikonsumsi adalah makanan bergizi. Apa itu makanan bergizi? Makanan bergizi yaitu makanan yang mengandung semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Zat – zat tersebut memiliki peran masing – masing yang penting dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Karbohidrat merupakan zat penghasil energi, menjadi sumber tenaga, serta sebagai bahan pembentuk protein dan lemak. Dengan adanya energi, kita dapat tumbuh dan berkembang, serta protein dan lemak dapat terbentuk. Dalam proses pertumbuhan, zat yang paling dibutuhkan adalah protein, karena protein berperan sebagai zat pembangun untuk pertumbuhan, pengganti sel – sel yang rusak, dan pembentukan enzim, hormon, dan antibodi. Sebagai makhluk hidup dengan ciri beradaptasi, pastilah menemui kondisi dimana suhu dalam dan luar tubuh berbeda. Oleh karena itu, dalam tubuh terdapat lemak yang dapat melindungi tubuh dari suhu rendah. Sehingga, tubuh dapat beradaptasi. Selain sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah, lemak juga sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, serta sebagai alas (bantalan) organ. Dalam proses pertumbuhan, vitamin juga berperan penting. Karena vitamin memiliki fungsi khusus dan tidak dapat digantikan, vitamin harus ada dalam tubuh meskipun kecil jumlahnya. Sebagai contoh, vitamin A, C, dan E, merupakan antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah terjadinya reaksi berantai yang merugikan tubuh. Selain dalam proses pertumbuhan, vitamin juga berperan dalam reaksi – reaksi kimia dalam tubuh, pemeliharaan kesehatan, dan reproduksi. Dan komponen yang sangat vital bagi tubuh adalah mineral yang berwujud garam atau unsur. Mineral sangat penting untuk pembentukan hormon, tulang, gigi, dan darah. Sebagai contoh Fe (besi) sangat berperan dalam pembentukan molekul Hb (haemoglobin) dan sel darah merah. Mineral juga membantu regulasi fungsi tubuh, seperti pertumbuhan dan metabolisme. Dalam berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh, terdapat suatu komponen yang sangat esensial untuk kehidupan dan hampir semua proses dalam tubuh tidak akan berjalan jika komponen ini tidak dipenuhi, komponen yang dimaksud adalah air. Air memiliki banyak peran penting dalam tubuh, diantaranya mengangkut nutrisi ke berbagai jaringan, mengangkut sisa – sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh, sebagai media berbagai reaksi kimia dalam tubuh, dan sebagai pelarut zat – zat tertentu (vitamin B dan C).
Itulah kandungan – kandungan yang harus ada dalam makanan bergizi. Dengan adanya teori – teori yang telah dijelaskan di atas, maka kami sebagai siswa kelas XI IA 8 yang diampu oleh Ibu Juwitasari selaku pengampu mata pelajaran Biologi, diberi tugas untuk membuktikan teori mengenai kandungan (komponen) penting dalam makanan, yaitu dengan melakukan praktikum uji makanan dengan menggunakan beberapa metode yang telah dijelaskan.

ü Tujuan praktikum
1.      Tugas dari Ibu Juwitasari, selaku pengampu mata pelajaran Biologi
2.      Sebagai nilai praktik Biologi semester II
3.      Untuk membuktikan teori dalam buku
4.      Mengetahui jenis zat nutrisi yang terkandung dalam makanan

ü Rumusan masalah
1.      Pertanyaan yang telah terlampir dalam lembar praktikum.



BAB II
LANDASAN TEORI

Memerlukan makan merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Makhluk hidup, manusia contoh besarnya, memerlukan makanan untuk dapat bertahan hidup serta melakukan reaksi – reaksi kimia dalam tubuhnya.
Salah satu syarat makanan yang dapat dikonsumsi manusia adalah bergizi. Dimana yang dimaksud bergizi adalah mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dapat diketahui bahwa masing – masing komponen (zat makanan) tersebut memiliki fungsi yang tersendiri, tetapi saling berkaitan antar komponen.
Makanan yang kita makan sehari – hari sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan, dan untuk menjaga kesehatan. Kita memerlukan makanan dalam jumlah yang tepat dan nutrisi yang lengkap.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan dalam waktu yang cukup lama akan menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh. Sebaliknya, jika mengkonsumsi zat makanan secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan.
Berikut penjelasan mengenai zat makanan :
1.      Karbohidrat
Karbohidrat adalah zat makanan yang menghasilkan sumber energi atau tenaga. Selain menghasilkan sumber energi, karbohidrat juga berfungsi dalam penyediaan bahan pembentuk protein dan lemak, serta menjaga keseimbangan asam dan basa.
Karbohidrat merupakan sumber energi penting karena karbohidrat dapat dipecah menjadi glukosa yang merupakan bagian penting dalam reaksi kompleks. Setiap reaksi pemecahan glukosa akan menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Contoh makanan yang mengandung karbohidrat antara lain roti, gandum, beras, ketela, dan jagung.
2.      Protein
Setiap sel yang hidup tersusun oleh protein. Protein adalah kumpulan rangkaian asam amino. Protein merupakan bagian penting dalam plasma sel. Selain sebagai komponen pokok, protein juga tersedia sebagai cadangan makanan. Pada hewan dan manusia, protein tidak dapat disimpan sebagai cadangan makanan.
Fungsi utama protein dalam tubuh adalah sebagai zat pembangun dalam tubuh, pembentuk sel – sel baru (pada reproduksi dan pertumbuhan), dan pengganti sel – sel yang rusak. Selain itu, protein juga bermanfaat untuk pembentukan senyawa lain (lemak, antibodi, karbohidrat, enzim, dan hormon), serta mempertahankan viskositas darah.
Contoh sumber protein adalah telur, ikan, daging, susu, belut, udang, cumi – cumi, hati, ginjal, otak, kedelai, kacang tanah, petai, gandum, kepiting, dan rajungan.
3.      Lemak
Lemak merupakan senyawa majemuk dan sumber energi yang menyediakan kalori lebih banyak dari karbohidrat dan protein. Lemak, karbohidrat, dan protein merupakan zat nutrisi terpenting bagi tubuh manusia.
Fungsi lemak antara lain sebagai sumber energi, pelarut vitamin A, D, E, dan K, pembangun bagian tubuh tertentu, pelindung alat – alat dalam, dan pelindung tubuh dari suhu rendah.
Contoh sumber lemak yaitu minyak goreng, susu, mentega, keju, daging, telur, kacang tanah, kelapa sawit, kelapa, wijen, margarin, kacang kapri dan biji mete.
4.      Vitamin
Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh walaupun dalam jumlah yang sedikit. Vitamin bukanlah energi, tetapi vitamin melakukan fungsi regulator (pengatur). Vitamin berkerja sama dengan enzim dalam beberapa reaksi kimia.
Vitamin juga penting dalam pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan, dan reproduksi. Seperti yang telah disebut diatas, vitamin diperlukan tubuh meskipun jumlah sedikit karena vitamin memiliki fungsi khusus yang tidak dapat digantikan oleh zat lain. Sebagai contoh vitamin A, C dan E merupakan antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah terjadinya reaksi berantai yang merugikan tubuh.
5.      Mineral
Mineral penting untuk pembentukan hormon, gigi, tulang, dan darah. Contohnya Fe (besi) sangat berperan dalam pembentukan molekul Hb (haemoglobin) dan sel darah merah. Mineral juga membantu regulasi fungsi tubuh, seperti pertumbuhan dan metabolisme. Kekurangan mineral mengakibatkan defisiensi. Mineral yang merupakan faktor defisiensi, misalnya Ca (kalsium), Fe (ferum), P (fosfor), dan I (iodin).

BAB III
METODOLOGI

ü Alat :
1.      Tabung reaksi dan rak
2.      Plat tetes
3.      Pipet tetes
4.      Gelas beker
5.      Pembakar spirtus, tripod, dan angsang
6.      Saringan
7.      Gelas plastik dan sendok
8.      Cawan petri
9.      Penjepit tabung reaksi
10.  Kertas (HVS dan buram)

ü Bahan :
a.       Praktikum uji makanan I
1.      Larutan nasi
2.      Larutan putih telur
3.      Larutan gula
4.      3 larutan bahan makanan lainnya (kentang, kacang tanah, dan tahu)
5.      Larutan lugol
6.      Larutan benedict
7.      Larutan biuret
b.      Praktikum uji makanan II (vitamin)
1.      Daun pepaya
2.      Jambu
3.      Tomat
4.      Minuman UC.1000
5.      Larutan amilum iodida
6.      Larutan vitamin C
ü Cara kerja :
a.       Praktikum uji makanan I
1.      Membuat larutan bahan makanan yang akan diuji.
2.      Mengisi tabung reaksi dengan estrak bahan uji setinggi 1 cm atau menetesi plast tetes dengan esktrak bahan uji sebanyak 3 tetes.
3.      Menetesi larutan indicator ke dalam tabung reaksi atau plat tetes.
a.       Lugol               : menetesi esktrak bahan uji dengan 3 tetes lugol, kemudian mengocok atau mengaduknya.
b.      Benedict          : menetesi esktrak bahan uji dengan 5 tetes benedict, kemudian mengocok / mengaduknya, dan langsung dipanaskan.
c.       Biuret              : menetesi ekstrak bahan uji dengan 5 tetes biuret, kemudian mengocok atau mengaduknya.
4.      Menguji ekstrak bahan uji di atas kertas buram, dengan menetesi secukupnya ekstrak bahan uji.
5.      Mengamati perubahan warna yang terjadi terhadap ekstrak bahan uji.
6.      Membuat laporan resmi praktikum.

b.      Praktikum uji makanan II (uji vitamin)
1.      Membuat larutan bahan makanan yang akan diuji.
2.      Menentukan berapa tetes larutan dalam 1 ml
3.      Menentukan berapa tetes larutan vitamin C dalam 1 ml amilum iodida
4.      Meneteskan amilum iodida ke dalam 4 tabung reaksi yang berbeda sebanyak tetesan yang telah dicek sebelumnya (1 ml).
5.      Meneteskan ekstrak bahan uji ke dalam tabung reaksi yang berisi amilum iodida sampai warna biru menghilang (menjadi jernih), kemudian hitung tetesan setiap ekstrak bahan uji.
6.      Merebus sisa ekstrak bahan uji selama 5 menit.
7.      Menyediakan 4 tabung reaksi berisi 1 ml amilum iodida.
8.      Meneteskan ekstrak bahan uji yang telah direbus ke dalam tabung reaksi berisi amilum iodida.
9.      Menghitung berapa tetes ekstrak bahan uji rebus.
10.  Membandingkan hasil uji sebelum direbus dan setelah direbus.
11.  Membuat laporan resmi praktikum.
BAB IV
DATA DAN ANALISA

DATA PENGAMATAN (Letakkan gambar pengamatan di sini)
Sebelum perlakuan
Sesudah perlakuan

Pengujian dengan lugol dan biuret

Pengujian dengan lugol dan biuret

Pengujian dengan benedict + pemanasan

Pengujian dengan benedict + pemanasan

Ekstrak bahan uji vitamin (sebelum direbus)
(larutan UC.1000 belum sempat difoto)

Ekstrak bahan uji vitamin (sebelum direbus + perlakuan)

Ekstrak bahan uji vitamin (setelah direbus)

Esktrak bahan uji vitamin (setelah direbus + perlakuan)



ANALISA DATA UJI KANDUNGAN ZAT MAKANAN
Perubahan warna yang terjadi.
No.
Bahan
Lugol
Biuret
Benedict
Noda kertas
1.
Tahu
Kuning pucat
Biru keunguan
Putih
Tidak ada
2.
Putih telur
Kuning pucat
Biru keunguan
Coklat
Tidak ada
3.
Margarin
Kuning cerah
Biru cerah
Hijau
Ada
4.
Nasi
Biru tua
Biru cerah
Kuning keruh
Tidak ada
5.
Gula
Kuning cerah
Biru cerah
Orange
Tidak ada
6.
Kentang
Biru tua
Biru cerah
Coklat muda
Tidak ada

Hasil (indikator kandungan zat)
No.
Bahan
Amilum
Glukosa
Protein
Lemak
1.
Tahu
 
+
2.
Telur
 
+
3.
Margarin
  
+
4.
Nasi
+
5.
Gula
+
6.
Kentang
+


PERTANYAAN
1.      Bahan makanan yang mana sajakah yang mengandung :
a.       Karbohidrat?
b.      Protein?
c.       Lemak?
Jawab :
a.       Nasi dan kentang
b.      Tahu dan telur
c.       Margarin
2.      Bahan makanan manakah yang paling lengkap makanannya?
Jawab :
Dalam praktikum ini, bahan – bahan yang kami bawa, tidak ada yang mengandung zat makanan lengkap.
3.      Bahan makanan manakah yang sangat dibutuhkan bagi tubuh kita?
Jawab :
Tentunya semua zat makanan sangat dibutuhkan bagi tubuh. Tetapi, ada satu zat makanan yang paling penting untuk pertumbuhan tubuh kita yaitu protein. Dan bahan makanan yang kami bawa saat praktikum yang mengandung protein adalah tahu dan telur.
4.      Apa pendapatmu jika seseorang kelebihan karbohidrat dengan konsumsi makanannya?
Jawab :
Tidak baik. Karena tubuh kita tidak hanya membutuhkan karbohidrat. Dan bilapun karbohidrat banyak dikonsumsi, maka akan terjadi ketidakseimbanagn proses kimia dalam tubuh kita.
5.      Bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia tergantung apa saja?
Jawab :
-          Umur
-          Kondisi tubuh (riwayat penyakit)
6.      Zat makanan apa sajakah yang terkandung dalam buah – buahan?
Jawab :
-          Vitamin
-          Mineral
-          Air
7.      Bagaimanakah kandungan makanan pada sayuran?
Jawab :
Kandungan pada sayuran meliputi :
a.       Mineral
b.      Vitamin
8.      Mengapa sayuran diperlukan bagi manusia? Jelaskan!
Jawab :
Karena sayuran memiliki zat nutrisi yang lengkap.




ANALISA DATA UJI VITAMIN (pake rumus)
1 ml = 20 tetes air / aquades
Sebelum direbus
No.
Bahan
n tetesan
1.
Larutan vitamin C
1
2.
Tomat
1
3.
Daun pepaya
1
4.
Jambu biji
2
5.
UC.1000
1

a.       Larutan vitamin C
Warna biru amilum iodida hilang = 1 tetes
 

b.      Ekstrak tomat
Warna biru amilum iodida hilang = 1 tetes
 

c.       Ekstrak jambu biji
Warna biru amilum iodida hilang = 2 tetes
 

d.      Daun pepaya
Warna biru amilum iodida hilang = 1 tetes
 



e.       UC.1000
Warna biru amilum iodida hilang = 1 tetes
 

Setelah direbus
No.
Bahan
n tetesan
1.
Tomat
2
2.
Daun pepaya
1
3.
Jambu biji
3
4.
UC.1000
2

a.       Tomat
Warna biru amilum iodida hilang = 2 tetes
 

b.      Daun pepaya
Warna biru amilum iodida hilang = 1 tetes
 

c.       Jambu biji
Warna biru amilum iodida hilang = 3 tetes
 

d.      UC.1000
Warna biru amilum iodida hilang = 3 tetes
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI NYALA API UNSUR ALKALI DAN ALKALI TANAH

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ELEKTROLISIS LARUTAN KI

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI MAKANAN