LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI ORGAN KULIT
Organ
Kulit
I.
Tujuan
1.
Mengetahui bagian-bagian yang menyusun organ kulit
2.
Mengetahui fungsi bagian-bagian kulit
II.
Dasar Teori
Kulit
merupakan
indra
peraba yang
mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan.
Kulit
terdiri
dari
lapisan
luar yang
disebut epidermis, lapisan dalam atau lapisan dermis dan hipodermis. Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar, pertama adalah stratum germinativum (lapisan
sel basal)
berfungsi
membentuk
lapisan di
sebelah atasnya. Kedua, yaitu di sebelah luar lapisan germinativum terdapat stratum granulosum (lapisansepertibutir) yang berisi
sedikit
keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Selain itu sel-sel dari lapisan granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau kecoklatan. Lapisan ketiga merupakan lapisan yang transparan disebut stratum lusidum (daerah rintangan) dan lapisan keempat yang
merupakan
lapisan
terluar
adalah
lapisan
tanduk
disebut
stratum
korneum.
III.
Alat dan Bahan
1.
Torso
organ kulit
2.
Alat tulis (pensil, ballpoint,
penghapus)
3.
Kertas Gambar
IV.
Cara
Kerja
1.
Mengamati
torso (model) anatomi kulit.
2.
Menggambar
organ kulit secara lengkap dan rinci.
3.
Memberi keterangan nama bagian-bagian yang menyusun organ
kulit.
V.
Data
Pengamatan
VI.
Jawaban Pertanyaan
1.
Jelaskan fungsi kulit bagi tubuh kita!
Jawab :
·
Pelindung mekanik, seperti pukulan dan suhu
·
Alat peraba
·
Penyimpan lemak
·
Mengekskresikan keringat
·
Tempat perubahan provitamin D mnjadi vitamin D
2.
Struktur kulit tersusun atas lapisan luar yaitu bagian bernomo rEpidermis. Lapisan ini mempunyai empat lapisan, yaitu stratum germinativum (lapisansel basal), stratum granulosum (lapisansepertibutir),
stratum
lusidum (daerahrintangan), dan stratum korneum (lapisantanduk). Lapisan dalam kulit disebut dermis. Pada lapisan ini terdapat bagian yang merupakan alat ekskresi yaitu kelenjar keringat yang akan mengeluarkan keringat. Selain berfungsi sebagai alat ekskresi, pengeluaran ini juga berfungsi sebagai pengaturan suhu tubuh.
3.
Pengeluaran keringat selain merupakan proses ekskresi juga merupakan mekanisme pengaturan suhu tubuh. Jelaskan, bagaimana proses
pengaturan suhu tubuh dalam pengeluaran keringat!
Jawab : Proses pengeluaran
keringat
tersebut
dipengaruhi
oleh hipotalamus.
Hipotalamus merupakan sistem saraf pusat pengatu rsuhu badan yang menghasilkan enzimb radikinin. Enzim bradikinin mempengaruhi kerja kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat. Selain dipengaruhi hipotalamus, kerja kelenjar keringat juga dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan dan pembuluh darah. Suhu pembuluh darah yang tinggi (karena suhu lingkungan tinggi) akan memberikan rangsangan terhadap hipotalamus. Oleh rangsangan tersebut, hipotalamus segera mempengaruhi kelenjar keringat untuk menyerap air, garam, urea, dan berbagai zat
sisa
metabolisme
dari
pembuluh
kapiler
darah. Berbagai
zat ini
dikeluarkan
melalui
saluran
keringat
dan
pori-pori
kelenjar keringat
kepermukaan
kulit
dalam
bentuk
keringat.
Keringat segera
menguap
dan
suhu
tubuh
turun
sehingga
normal kembali. Apabila keringat yang keluar terlalu berlebihan, kadar garam yang berada dalam darah bisa berkurang. Akibatnya, ototbisa mengalami
kekejangan
atau
mungkin
bisa pula
pingsan. Selain itu karena pembuluh darah pada lapisan dermis mengembang, kulit wajah
bisa
menjadi
merah.
4.
Saat
tangan menyentuh benda panas secara tidak sengaja, secara spontan akan segera menarik tangan menjauh dari benda panas tersebut. Jelaskan jalannya urutan ransang sampai terjadinya gerak tanggapan!
Jawab : rangsang ⇒ reseptor ⇒ saraf
sensorik ⇒ sumsum
tulang
belakang ⇒ saraf
motorik ⇒ efektor ⇒ gerak
reflex
5.
Apa fungsi dari :
a.
Nomor
2
Jaringan Adiposa bertindak sebagai lapisan isolasi, membantu mengurangi kehilangan
panas melalui kulit.
b.
Nomor
6
Kekenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak (sebum). Minyak yang dikeluarkan berfungsi untuk melumasi kulit dan membuat rambut tidak kering.
c.
Nomor
7
Arteri Membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
d.
Nomor
8
Ujung
Saraf Telanjang
e.
Nomor
9
Fungsi epidermis adalah sebagai sawar pelindung terhadap bakteri, iritasikimia, alergi dan lain-lain.
6.
Dari
hasil percobaan sensitivitas kulit, ternyata ujung jari kita lebih sensitive merespon sentuhan daripada punggung tangan. Mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab : Karena pada ujung jari terdapat banyak akhiran saraf
VII.
Kesimpulan
Kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu epidermis, dermis dan hypodermis.
Bagian bagian dari kulit mempunyai fungsinya masing-masing.
|
|
|
Fungsi pori pori tempat keluarnya kotoran dan keringat di
kulit, sbg muara dari saluran milik kelenjar keringat
Kulit
ari atau lapisan epidermis ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai
zat kimia yang ada di luar tubuh, melindungi tubuh dari sinar UV (ultra violet)
dan melindungi tubuh dari bakteri.
Kelenjar
keringat ini tersebar diseluruh kulit dan memiliki fungsi untuk menghasilkan
keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulitc.
Kelenjar
minyak berfungsi untuk menghasilkan minyak agar kulit dan rambut tidak kering
dan mengkerut.
Fungsi
arteri Membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
Fungsi
vena Membawa darah yang kaya karbondioksida (CO2) kembali ke jantung.
Korpuskula
paccini, merupakan saraf perasa tekanan kuat.
Korpuskula
ruffini, merupakan saraf perasa panas.
Ujung
saraf crausse, merupakan saraf perasa dingin.
Korpuskula
meissner, merupakan saraf perasa nyeri.
Fungsi
dari jaringan adiposa
Jaringan
adiposa bertindak sebagai lapisan isolasi, membantu mengurangi kehilangan panas
melalui kulit.
Jaringan
adiposa juga memiliki fungsi perlindungan, memberikan perlindungan mekanik
(“bantalan”) dan dukungan di beberapa organ utama, misalnya ginjal.
Jaringan
adiposa juga sarana penyimpanan energi.
Makanan
yang berlebih diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan adiposa dalam tubuh.
Komentar
Posting Komentar